Rabu, 08 Mei 2013

”Kemiskinan Belum Tertuntaskan “

Kemiskinan merupakan akar dari segala permasalahan yang terjadi di semua negara. Masalah kemiskinan merupakan masalah klasik yang tak kunjung terselesaikan diberbagai negara khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Berbagai dampak yang ditimbulkan dari masalah kemiskinan ini, diantaranya penganguran, kriminalitas, pendidikan, kesehatan,belum lagi beban psikis yang ditanggung masyarakat akibat kemiskinan. Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menuntaskan masalah kemiskinan yang terjadi di negara ini. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum terbebas dari masalah kemiskinan. Sehingga upaya pengetasan kemiskinan secara tuntas masih menuntut peninjauan sampai keakar masalah, memang tak ada jalan pintas untuk mengetaskan masalah kemiskinan ini. Masyarakat dikatakan miskin diantaranya apabila masyarakat berpenghasilan kurang dari angka garis kemiskinan, pendidikan rendah. Seperti salah satu keluarga di kabupaten Lumajang yang masih tergolong masyarakat miskin yaitu bapak Ahmad. Keluarga ini bertempat tinggal di dusun Krajan Tengah RT/RW 007/001 , Kec. Tempeh dengan kondisi rumah yang sederhana dan sempit. Beliau bekerja sebagai tukang becak, terkadang juga menjadi buruh lepas. Sedangkan istri dari bapak Ahmad juga bekerja sebagai buruh lepas sebagai buruh cuci ataupun pekerjaan rumah tangga lainnya untuk menambah perekonomian keluarga ini. Selain itu kondisi Bapak Ahmad yang sakit-sakitan sehingga beliau terkadang juga tidak bekerja, sehingga hal ini memaksa ibu Sami untuk bekerja lebih keras demi keluarganya. Pendapatan dari pak Ahmad masih dibawah 600 ribu/bulan dimana Penghasilan dari bapak ahmad sendiri hanyalah 4 ribu - 10 ribu rupiah setiap hariya, terkadang itupun penghasilan yang didapat selama 2 hari karena kondisi dari Beliau yang tidak memungkinkan bekerja sepenuhnya. Sedangkan pendapatan ibu Sami hanya berkisar 5ribu- 15ribu apabila banyak tetangga yang meminta tolong untuk membantu pekerjaan rumah seperti mencuci. Pendidikan terakhir dari bapak Ahmad sendiri hanya sampai Sekolah Dasar. Bahkan istri dari bapak Ahmad yang bernama ibu Sami tidak dapat membaca karena beliau hanya mengenyam pendidikan sampai dengan kelas 3 SD. Laki-laki berumur 65 tahun ini memiliki tiga anak yang ketiganya sudah tidak bersekolah lagi. Dan ketiga anaknya sudah bekerja menjadi tukang bangunan, tukang pijat, bahkan anak terakhir menjadi buruh pabrik. Kedua anaknya hanya bersekolah sampai jenjang SMP, sedangkan anak yang ketiga sampai dengan SMA itupun biaya sekolahnya dibantu orang lain. Dimana kemiskinan menyebabkan pendidikan rendah, dan nantinya dengan pendidikan rendah juga memyebabkan pengangguran yang berdampak pada masalah sosial. Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan merupakan suatu masalah yang klasik yang tak kunjung terselesaikan .Oleh karena itu setiap upaya pengetasan kemiskinan secara tuntas menuntut peninjauan sampai keakar masalah,tidak ada jalan pintas untuk mengetaskan masalah kemiskinan ini dan pengentasan kemiskinan tidak dapat dilakukan secara tergesa-gesa.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop